• Posted by : Unknown Kamis, 06 Oktober 2016


    KOMUNIKASI DATA
    Post by Syilvia Ananda 

        Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.

    ARAH TRANSMISI DATA
    1. Unicast


             Unicast merupakan suatu metode pengiriman data, one to one yaitu satu alamat pengirim dan satu alamat penerima yang jelas, setelah di terima maka penerima akan mengirimkan laporan apabila gagal ada laporan kegagalan dari penerima untuk di kirim ulang, seperti halnya sebuah pos yang mengirimkan suatu paket kepada penerima pada 1 alamat yang jelas, dan apabila pengiriman sukses ada sebuah tanda bukti terima kepada penerima sedangkan kalau paket belum di terima oleh si penerima, maka si penerima ini lapor dan akan di kirim ulang, kualitas pengiriman data akan terjamin karena ada laporan dari si penerima apabila ada suatu kegagalan dan akan di kirim ulang.
      
    2. MultiCast


            Multicast merupakan suatu metode pengiriman data, seperti Broadcast di mana data di kirimkan sekaligus tapi ini perbedaanya di kelompokan berdasarkan group – group tertentu dan akan di kirimkan ke alamat group – group nya, metode pengiriman ini jauh lebih efektif ketimbang Broadcast dan juga pengirimanya lebih banyak ketimbang Unicast, seperti halnya sebuah kartu undangan yang akan di kirimkan ke suatu desa pada alamat tertentu yang merupakan target pengiriman
    3. Broadcast


    Broadcast merupakan suau metode pengiriman data, ke banyak penerima sekaligus pada suatu jaringan tanpa memperhatikan dia layak di kirim atau tidak dan juga tanpa memperhatikan data itu sampai atau tidak, ini seperti sebuah siaran TV atau Radio yang memberikan siaran terus menerus tanpa memperhatikan ada yang mendengar atau tidak.



     
    TIPE SINYAL DALAM KOMUNIKASI DATA

    1. SINYAL DIGITAL


          Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan isyarat digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya isyarat ini juga dikenal dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

         System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital.
          Contoh kasus. ada system digital dengan lebar 1 byte (8 bit). maka nilai-nilai yang dapat dikenali oleh system adalah bilangan bulat dari 0 - 255 (256 nilai : 2 pangkat 8).
    Kita bandingkan dengan system analog -- di antara angka 0 s/d 255 --... system analaog dapat menghasilkan nilai sebanyak tidak terhingga (0..0,0002... dst). Namun dengan semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) dijaman sekarang ini membuat semakin tipisnya perbedaan antara digital dan analog system.   
    Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :      
    -- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat 
        informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.  
    -- Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas
       dan kuantitas informsi itu sendiri.

    -- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai 
        bentuk.

    -- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya 
        secara interaktif.

    Kelebihan Sinyal Digital

         Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan meng – upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.

    Beberapa kelebihan dari sistem digital adalah :

    - Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,
       pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
    - Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak 
    - Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
    - Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru   
    - Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
    Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
    Mempunyai reliabilitas yg lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yg lebih baik). 
    Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
    Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
    Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan 
       informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 
    -  Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas 
       dan kuantitas informasi itu sendiri.

       Sistem komunikasi digital berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

    Kelemahan Sinyal Digital

         Sinyal digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sinyal analog, bahwa sinyal digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sinyal digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

    2. SINYAL ANALOG
     Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. 


    Analog : proses pengiriman sinyal dalam bentuk "gelombang". Untuk lebih gampangnya kata-kata analog menurut saya adalah "Kontinyu". Contoh adalah jam analog(Dinding) yang terus menerus melakukan memutar tanpa putus. Isyarat analog adalah istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang). Digunakan juga istilah isyarat kontinyu, untuk menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus). 
          Contoh isyarat analog adalah isyarat listrikyang dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital : isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.  
    Kelebihan Sinyal Analog
          Sinyal analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.

    Kelemahan Sinyal Analog

           Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.


    Perbedaan Sinyal Analog dan Sinyal Digital

     


    TIPE SINYAL DALAM KOMUNIKASI DATA
    1. BROADBAND
    Baseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi dimana frekuensi yang dilewatkan pada carrier hanya satu buah untuk mentransmisikan data.
    Dalam teknik Transmisi Baseband
    Satu single data ditransmisikan secara langsung melalui kawat, dengan tegangan positif dan
    negatif.Interface RS-232 adalah salah satu contoh transmisi baseband.
    Informasi ditransmisikan dalam bidang dasar (bidang frekuensi asli)
    Oleh karena itu, dalam satu media tersebut hanya terdapat satu sinyal yang memiliki arti. Salah satu contoh pengguna metode baseband adalah ethernet. Lawan baseband adalah Broadband.

    BROADBAND:
    Teknologi Internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar. Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih. Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar, teknologi Internet broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka Anda akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di Indonesia memang demikian.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Berbagi Pengetahuan (Syilvia's Blog)

    Berbagi Pengetahuan (Syilvia's Blog) - Powered by Blogger - Designed by SYILVIA ANANDA